Google Rilis Maps Engine API Untuk Aplikasi Pemetaan Berbasis Cloud Yang Dapat Disesuaikan & Kompatibel Dengan Platform Apapun

Maps Engine API besutan Google yang baru saja melakukan debutnya, memungkinkan pembuatan peta dapat lebih mudah dilakukan dan dapat lebih disesuaikan berdasarkan teknologi Maps yanga ada.

Dan bahkan berkat penggunaan infrastruktur berbasis Cloud yang cepat dan handal dari Google, membuat keberadaan data pengguna dapat tercover dengan baik di Google Map dan dapat menshare Google Map yang telah dikustomisasi tersebut ke siapapun yang dikehendaki.

Selain itu, API terbaru ini juga menyediakan akses program ke Maps Engine, sehingga memungkinkan untuk membuat aplikasi kustom yang mengandalkan data Maps, serta aplikasi yang dapat berkontribusi atau memodifikasi data.

Untuk kompatibilitasnya sendiri, API ini kini telah tersedia untuk web, Android, dan iOS, serta untuk aplikasi server-ke-server. Antarmuka pemrograman aplikasi, yang mirip dengan Maps Engine itu sendiri, dirancang untuk dipergunakan oleh perusahaan/organisasi yang lebih besar dan berbayar (tidak gratis) tentunya. Namun begitu, hal itu tidak terbatas pada pelanggan Maps Engine yang telah ada.

Sejauh ini, Google sendiri telah menjalin kerjasama dengan FedEx.com menjelang rilis publiknya. Dan sebagai realisasinya, kedua belah pihak telah bersepakat untuk memanfaatkan penggunaan tools yang didasarkan pada Google Map Engine API tersebut.

Kaspersky Temukan Virus Malware Horse Trojan Tangguh Terbaru Di Android OS Bernama Obad

Sebagai salah satu platform yang paling populer sejagat saat ini, ternyata telah membawa Android ke sisi dimana harus dihadapkan pada permasalahan keamanan baru berupa munculnya ancaman virus Trojan Horse tangguh terbaru bernama Obad yang ditemukan oleh Kaspersky baru-baru ini dan setidaknya harus segera ditanggulangi secepatnya.

Menurut Kaspersky Lab, virus Trojan terbaru dari Android ini dikenal sebagai Backdoor.AndroidOS.Obad.a yang memiliki pola sangat rumit bagi setiap perusahaan antivirus. Untuk awal pola serangannya sendiri, virus Trojan Obad pertama-tama akan mengarahkan perangkat tujuan ke situs web tertentu dan menunggu hingga pengguna perangkat tujuan tersebut mendownload aplikasi apapun yang telah terinfeksi virus Trojan lainnya. Setelah perangkat tujuan bersangkutan dipastikan mendownload dan terinfeksi, barulah virus tersebut akan menjalankan aksinya yaitu dengan cara mengomandoi dan mengendalikan perangkat lain yang terhubung melalui Bluetooth.

Pola penyebaran virus Trojan Obad sendiri kabarnya menggunakan celah yang belum ditemukan oleh perusahaan antivirus manapun hingga saat ini. Oleh karena itu, tentunya sulit untuk mengetahui apa yang ada di dalam struktur virus Trojan Obad tersebut.

Namun yang perlu diingat dalam hal ini, sekali saja virus Trojan Obad mendapatkan akses administrator maka dapat dipastikan pengguna perangkat yang bersangkutan bakal tidak bisa lagi menghapus dan membersihkan keberadan virus Trojan Obad tersebut meskipun dengan menggunakan antivirus sekalipun. Dan bahkan mengingat dampak yang ditimbulkannya begitu riskan, Kaspersky kabarnya juga sampai melaporkan masalah tersebut ke pihak Google agar segera menindak lanjutinya.

Google Street View Kini Bertambah 1.001 Lokasi Baru Dengan Panorama Beresolusi Tinggi

Sejak kehadirannya tahun 2007 yang lalu, Google Street View kini telah menjelma sebagai salah satu fitur bawaan andalan Google Maps dan Google Earth yang sanggup menyajikan secara rinci berbagai informasi lokasi tempat dan jalan dengan view panorama beresolusi tinggi dari seluruh dunia.

Namun sejalan dengan kebutuhan informasi yang semakin meningkat akhir-akhir, mengharuskan fitur andalan tersebut untuk selalu terus berbenah dan mengikuti perkembangan yang ada di seluruh dunia saat ini. Maka demi menyajikan data/informasi yang lebih up to date, Google Street View kabarnya baru saja memperbaharui perbendaharaan data/informasinya dengan tambahan sebanyak 1.001 lokasi baru dengan view panorama beresolusi tinggi dari seluruh dunia.

Berbeda dengan sajian informasi sebelumnya, informasi yang tersaji di Google Street View kali ini bisa dibilang lebih beragam. Dan bahkan sekarang informasi yang tersaji kabarnya telah ada yang dari Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan dan Asia.

Google sendiri memiliki daftar tempat-tempat baru yang bagus untuk ditelusuri jika Anda merasa penasaran untuk mengetahui beberapa lokasi baru tertentu. Dan Singapura kabarnya adalah salah satu negara yang mendapat ekspansi besar-besaran Google Street View dalam hal ini.

Yahoo Bakal Reset Semua Akun Yang Terbengkalai Bulan Juli Mendatang

Anda jarang mengakses akun Yahoo Anda? Kira-kira sudah berapa lamakah Anda terakhir mengaksesnya? kalau memang benar adanya, maka berhati-hatilah karena sebentar lagi akun Anda dipastikan bakal segera direset oleh Yahoo.

Kebijakan yang bakal segera diterapkan pada pertengahan bulan Juli mendatang ini tidak lain dimaksudkan untuk membebaskan (menonaktifkan) akun-akun yang aktif setidaknya 12 bulan terakhir namun terbengkalai dan tidak pernah diakses akibat diblokir, lupa password atau hal lainnya. Hal ini sengaja Yahoo tempuh guna melindungi keberadaan akun pengguna setianya selama ini dan juga ingin memberi kesempatan yang lebih bagi pengguna baru yang akan mendaftar nantinya.

Sementara bagi akun pengguna yang terkena reset pada akhirnya, Yahoo juga kabarnya akan merespon klaim-klaim yang diajukan terkait kebijakan reset tersebut. Dan bahkan untuk proses pengembalian akun pengguna yang terkena reset, Yahoo setidaknya membutuhkan waktu sekitar 1 bulan setelah klaim diajukannya.

Oleh karenanya sebelum semuanya terlambat, cukup usahakan untuk melakukan login pada keberadaan akun Yahoo Anda sebelum tanggal 15 Juli 2013 mendatang.