Breaking News :

olahraga

More on this category »

    Selebrity

    Psikologi

    More on this category »
    Showing posts with label football. Show all posts
    Showing posts with label football. Show all posts

    Bayern Munich & Barcelona Tertarik Pada Laurent Koscielny

    Koscielny diminati dua klub raksasa Eropa

    Bayern Munich & Barcelona Tertarik Pada Laurent Koscielny

    Koscielny diminati dua klub raksasa Eropa

    Agen Koscielny menegaskan belum ada kontak dari Bayern Munich dan Barcelona dengan kliennya

    Dua klub raksasa Eropa, Bayern Munich dan Barcelona, tertarik dengan bek Arsenal, demikian pengakuan agen sang pemain.

    Isu ketertarikan Azulgrana terhadap pemain berusia 27 tahun itu mengemuka setelah Sportmemberitakan beberapa saat lalu. Bahkan, diberitakan juara Primera Liga Spanyol itu mengajukan tawaran sebesar £12,7 juta. Namun, agen Koscielny, Stephane Courbis, menegaskan tidak ada kontak sama sekali hingga saat ini.

    Selain Barca, juara Liga Champions musim 2012/13, Bayern Munich, juga memiliki minat yang sama.

    "Saya tahu Laurent merupakan bagian dari daftar tiga atau empaat pemain untuk kedua klub itu," ujar Courbis kepada Eurosport France.

    Koscielny bergabung ke The Gunners dari Lorient dengan nilai transfer berkisar £8 juta pada 2010.

    Zidane Tak Memiliki Kualifikasi Tangani Real Madrid

    Tak penuhi syarat tangani Real Madrid.

    Zinedine Zidane Tak Memiliki Kualifikasi Tangani Real Madrid

    Tak penuhi syarat tangani Real Madrid.

    Legenda sepakbola Prancis itu sudah dicoret dari daftar kandidat pelatih Real Madrid berikutnya.


    Real Madrid mencoret nama Zinedine Zidane dalam daftar kandidat pelatih mereka untuk musim depan. Alasannya, legenda sepakbola Prancis itu tak memiliki kualifikasi yang cukup menangani tim besar.

    Nama Zidane sempat masuk dalam pertimbangan karena kedekatannya dengan Real Madrid. Saat ini, dia juga sudah menduduki jabatan sebagai direktur olahraga sekaligus penasihat pribadi presiden Florentino Perez.

    Namun, seperti diwartakan AS, Zidane masih harus memenuhi persyaratan untuk mendapatkan izin menangani klub, mengingat sampai saat ini standar minimal 390 jam kursus kepelatihan belum dipenuhinya.

    Dengan demikian, nama yang tersisa untuk menggantikan Jose Mourinho adalah Guus Hiddink, Andre-Villas Boas dan Roberto Mancini. Carlo Ancelotti masih menempati posisi teratas sebagai kandidat pelatih Real Madrid berikutnya.

    Cavani Ragu Ke Spanyol

    Cavani, striker andalan Napoli

    Edinson Cavani Ragu Ke Spanyol

    Cavani, striker andalan Napoli

    Edinson Cavani tak yakin sepakbola Spanyol akan cocok dengan gaya mainnya.


    Striker andalan Napoli Edinson Cavani mengaku ragu-ragu untuk merumput di Primera Liga Spanyol.

    Seperti yang diketahui, pemain asal Uruguay tersebut diminati oleh klub raksasa Spanyol Real Madrid. Dan selain Los Blancos, Cavani juga dikaitkan dengan Chelsea dan Manchester City.

    "Saya tidak tahu apakah sepakbola Spanyol akan cocok dengan saya," ungkap Cavani kepada Sky Sports.

    "Sepakbola di sana sangat luar biasa seperti yang banyak orang ketahui, Anda memiliki lebih banyak kebebasan, tetapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi."

    FOKUS : Lima Sasaran Transfer Barcelona

    FFOKUS: Lima Sasaran Transfer Barcelona

    FOKUS: Lima Sasaran Transfer Barcelona



    Sukses merekrut Neymar, Barca kini fokus menambal barisan belakang

    "Dominasi Barcelona di Eropa berakhir". Hampir semua media olahraga dunia mengatakan era Blaugrana mulai runtuh saat sang raksasa Catalan dicukur raksasa Bundesliga Jerman Bayern Munich tujuh gol tanpa balas di dua laga semi-final Liga Champions. Skuat Tito Vilanova, yang ketika itu bertekad mencetak hat-trick juara di Wembley tak bisa apa-apa di hadapan The Bavarians, yang kemudian mengukuhkan dominasinya sebagai penguasa Benua Biru dengan membungkam tim seneraga, Borussia Dortmund 2-1.
    Selain wacana soal Plan B yang ngotot ditolak Blaugrana, fans juga tampaknya "gereget" dengan keputusan Vilanova yang memaksa Lionel Messi tampil 90 menit penuh padahal saat itu dia masih dibebat cedera hamstring, sementara Cesc Fabregas dan David Villa yang jelas-jelas dalam kondisi fit duduk manis di kursi cadangan. Anggapan Messi-Dependencia pun tak terbantahkan, meski ketika itu Si Kutu tak kuasa mengeluarkan magisnya untuk membantu tim.
    Sebagai solusi menguragi ketergantungan terhadap Messi, Barca kemudian mendatangkan talenta muda Brasil Neymar, setelah mengeluarkan kas klub sebear €57 juta kepada Santos. Neymar tidak saja akan membantu Blaugrana mengurangi beban terhadap Messi, namun diharapkan juga mampu menambah daya gedor saat sang mega bintang dikepung pemain lawan.
    Tapi, problem utama yang harus dengan segera diatasi Barca adalah barisan belakang. Mulai dari lini pertahanan hingga kiper seharusnya menjadi atensi utama setelah mengamankan Neymar. Satu yang pasti Vilanova butuh seorang kiper untuk menjadi suksesor Victor Valdes meski portire Spanyol masih bersedia melanjutkan kerja sama sampai kontraknya berakhir tahun depan. Nama-nama seperti Thibaut Courtois, David De Gea, Pepe Reina dan pemain muda Marc-Andre ter Stegen masuk daftar incaran.
    Sementara pos belakang, terutama bek tengah, juga wajib masuk daftar belanja. Barca butuh pengganti Carles Puyol untuk menjadi tandem Gerard Pique sebagai palang pintu. Selain faktor usia, sang kapten juga kerap diganggu cedera dan musim lalu hanya mampu tampil di 22 pertandingan di semua kompetisi resmi. Konsekuensinya, pertahanan Barca sering keteteran apalagi menghadapi tim sekelas Bayern yang terkenal memiliki kecepatan.
    Sebenarnya ada Marc Bartra yang sudah mulai diperkenalkan ke tim utama sejak 2010 silam. Sayang, Barca tampaknya masih ragu mengorbitkan pemain binaan La Masia ini, terbukti Vilanova hanya menurunkannya delapan kali di La Liga, itu pun hanya tiga kali sebagai starter dan sisanya sebagai pengganti.
    Nah, kira-kira siapa yang menjadi sasaran transfer Barca musim panas ini? Goal mencoba merangkum lima pemain yang akan getol didekati Barca demi memulai lagi dominasi mereka di Eropa.


    Pepe Reina (Liverpool)


    Statistik musim 2012/13
    31Laga2790Menit
    34Kebobolan14Clean-Sheet
    1Kartu kuning0Kartu merah
    Sejak dibeli dari Villarreal pada 2005 silam, penampilan Pepe Reina di bawah mistar gawang Liverpool cukup konsisten. Latar belakangnya yang merupakan pemain jebolan La Masia diyakini akan memudahkan kiper asal Spanyol ini tekoneksi dengan tim masa kecilnya. Reina juga dikenal dekat dengan bek Gerard Pique dan Carles Puyol, sehingga akan memudahkannya beradaptasi di Camp Nou.
    Kiper 30 tahun langsung menjadi andalan The Reds sejak mendepak pahlawan Liga Champions 2005 Jerzy Dudek. Penampilannya musim lalu tak terlalu mengecewakan, dia mencatat 14 kali clean-sheet dari 31 pertandingan di Liga Primer Inggris. Perekrutan Reina juga akan lebih mudah karena yang bersangkutan menyatakan kesediannya hijrah ke Camp Nou jika tim mengajukan tawaran resmi. Namun, karena Valdes memilih bertahan untuk menghabiskan sisa kontrak, besar kemungkinan pembelian Reina ini akan ditunda hingga musim berikutnya.

    Banderol: €10 juta.

    Kans: 40%.


    Marc-Andre ter Stegen (Monchengladbach)


    Statistik musim 2012/13
    34Laga3046Menit
    47Kebobolan9Clean-Sheet
    2Kartu kuning0Kartu merah
    Satu lagi nama penjaga gawang yang sering dihubungkan dengan Barcelona, Marc-Andre ter Stegen. Kiper kelahiran 30 April 1992 ini disebut-sebut pemain masa depan Jerman dan menjadi pesaing Manuel Neuer dalam perebutan tempat utama Der Panzer.
    Sejak menembus tim inti Borussia Monchengladbach dia total melakoni 90 laga di semua kompetisi. Musim lalu, Ter Stegen tampil sebagai starter di semua laga Bundesliga, kebobolan 47 kali dan sembilan mencatat clean-sheet. Bukan sebuah catatan mengesankan memang, tapi jika melihat usia dan potensi yang dimiliki, dia layak masuk bidikan Blaugrana, terutama untuk jangka panjang.
    Barca mungkin akan membiarkannya lebih berkembang dengan mendapat tempat utama di Gladbach musim depan, sebelum kembali mendekatinya secara serius pada kampanye 2014/15. Ter Stegen sendiri dikatakan tak akan menolak tawaran Azulgrana jika mereka berniat memboyongnya.

    Banderol: €10 juta.

    Kans: 60%.

    Thiago Silva (PSG)


    Statistik musim 2012/13
    22Laga1899Menit
    0Gol0Assist
    2Kartu kuning1Kartu merah
    Tak perlu lagi meragukan kapasitas Thiago Silva. Bek tengah asal Brasil ini membuat barisan depan Barcelona mati kutu saat berjumpa Paris Saint-Germain di perempat-final Liga Champions. Silva memiliki keunggulan menghalau umpan-umpan silang lawan serta tangguh dalam duel udara, sesuatu yang menjadi kelemahan Barca musim lalu.
    Soal pengalaman, pemain internasional Brasil ini punya jam terbang tinggi. Silva sudah menjadi andalan sejak membela AC Milan baik di kompetisi domestik maupun Liga Champions, sebelum akhirnya diboyong ke ibu kota Prancis. Dengan sejumlah nilai kelebihannya itulah, Silva dianggap paling pas menjadi suksesor Carles Puyol di jantung pertahanan.
    Namun, kendala Blaugrana dalam mendatangkan Silva terletak pada harga. PSG mematok harga tinggi buat pemain yang mempersembahkan trofi Ligue 1 di musim debutnya. Banyaknya fulus yang sudah tersedot untuk mendatangkan Neymar membuat Blaugrana berpikir ulang mendatangkan Silva. Belum lagi pernyataan direktur Leonardo yang menegaskan tidak satu pun bintang PSG akan meninggalkan Parc des Princes.

    Banderol: €40 juta.

    Kans: 30%.

    David Luiz (Chelsea)


    Statistik musim 2012/13
    30Laga2632Menit
    2Gol2Assist
    8Kartu kuning0Kartu merah
    Jika peluang mendatangkan Thiago Silva terbilang kecil, mungkin Barcelona bisa mengalihkan opsi kepada bek Chelsea, David Luiz. Selain harga yang lebih murah, posisi Luiz juga lebih variatif. Selain menjadi palang pintu, Luiz bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan sehingga dapat menjadi awal serangan balik.
    Walau penampilannya sempat mendapat kritik di musim-musim sebelumnya karena dianggap tidak konsisten, toh pemain 26 tahun menunjukkan kematangannya di lapangan. Luiz memiliki andil besar membawa Chelsea juara Liga Europa musim lalu dengan mencetak dua gol dan satu assist dari tujuh penampilan.
    Kans Blaugrana memboyong Luiz menjadi lebih mudah, terlebih dengan isu pelatih anyar Jose Mourinho yang tidak begitu menyukai tipe permainan Luiz dan The Happy One juga secara terbuka menegaskan niatnya mengembalikan sang kapten ke tim utama.

    Banderol: €25 juta.

    Kans: 60%.

    Wayne Rooney (Manchester United)


    Statistik musim 2012/13
    27Laga2014Menit
    12Gol10Assist
    7Kartu kuning0Kartu merah
    Jangan salah dengan menganggap Barcelona tak butuh tambahan striker. Bencana tujuh gol yang disarangkan Bayern Munich di semi-final Liga Champions merupakan sinyal mereka butuh seorang target man. Wazza bisa menjadi pengganti sepadan untuk David Villa yang isunya bakal dilepas klub Liga Primer Inggris, Arsenal atau Tottenham Hotspur. Kekuatan dan kelincahan dalam mencari posisi menjadi andalan Rooney dalam mengisi barisan depan.
    Situasinya kian mudah untuk klub Catalan menyusul konfirmasi Sir Alex Ferguson bahwa pemain yang diboyongnya dari Everton ingin meninggalkan Old Trafford, karena harus berada di bawah bayang-bayang Robin van Persie yang tampil cemerlang sejak diboyong dari Arsenal musim lalu.
    Sudah menjadi rahasia umum juga Rooney merupakan penggemar Lionel Messi dan Barcelona-nya. Pemain 27 tahun ini kedapatan membelikan jersey Blaugrana untuk putra pertamanya, Kai, setelah sebelumnya membelikan jersey Everton.
    Nah, jika serius mendekati Rooney, Barcelona harus bersaing dengan Arsenal, PSG dan Chelsea yang juga dikabarkan meminati penyerang bertubuh gempal.

    Banderol: €65 juta.

    Kans: 20%.




    FOKUS : Lima Sasaran Transfer Milan



    Semua ada di tangan Allegri

    FOKUS: Lima Sasaran Transfer Milan

    Semua ada di tangan Allegri

    Mulai dari kiper hingga depan, Milan tahu banyak yang harus dibenahi untuk menghadapi musim depan.

    Massimiliano Allegri dipastikan bertahan di kursi pelatih Milan. Itu berarti, manajemen klub ingin proyek jangka panjang mereka tetap dilanjutkan dan dikembangkan.

    Dengan demikian, Milan menghadapi musim depan, kemungkinan besar akan menggunakan banyak pemain muda dan tak akan sering melakukan pembelian pemain dengan nilai transfer yang wah.

    Tak sedikit yang mengetahui bila keuangan Milan sedang cekak dalam beberapa musim terakhir. Karena alasan itu pula Milan lebih memaksimalkan pemain muda yang siap dibayar murah, namun memiliki potensi. Meski begitu, bukan berarti Milan tak siap mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Pembelian Mario Balotelli dan Zlatan Ibrahimovic beberapa waktu lalu adalah buktinya.

    Namun di musim ini, Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani sepakat untuk memaksimalkan pemain muda berpotensi untuk menguatkan skuat mereka musim depan. Tapi, mereka juga tak menutup untuk memperbaiki lini per lini dengan pemain bernama besar. Syaratnya, pemain tersebut harus sesuai dengan harga dan kontribusinya.

    Carlos Tevez


    Milan tahu produktivitas gol mereka mendapat sorotan. Di musim lalu, hanya 67 gol yang bisa dilesakkan ke gawang lawan. Di paruh musim pertama, Stephan El Shaarawy yang menjadi andalan sebelum dibantu Mario Balotelli di paruh selanjutnya.

    Dibutuhkan satu striker haus gol untuk bisa memperbaiki produktivitas itu di musim depan, untuk membuka kesempatan menang. Carlos Tevez mungkin bisa menjawab ekspektasi itu.

    Statistik musim lalu, Tevez bermain 31 kali untuk Manchester City, delapan di antaranya menjadi pemain pengganti. Jumlah golnya 11, ditambah delapan assists.

    Yang menjadi sorotan adalah gol dan assistnya itu diciptakan di momen-momen krusial, yang membuatnya menjadi man of the match di enam laga bersama Manchester City.

    Tevez juga merupakan pemain serba bisa. Posisi utamaya adalah sebagai penyerang, tapi saat diposisikan sebagai gelandang serang, kemampuannya tak menurun. Bahkan produktivitasnya jauh lebih baik.

    Menurut Whoscored.com, Tevez 15 kali diposisikan sebagai striker dan 15 lainya sebagai gelandang serang. Sebagai striker dia mencetak enam gol dan dua assists, sementara sebagai gelandang adalah empat gol dan lima assist.

    Namun yang kemudian jadi masalah bagi Milan adalah nilai bandrol transfernya. Untuk menebusnya langsung dari Manchester City, Milan setidaknya harus mengeluarkan 27 juta euro. Nilai tersebut bisa berkurang apabila ada pemain yang masuk dalam paket transfer.

    Harga: €27,000,000
    Kans: 50%

    Davide Astori


    Setelah Christian Zapata, Milan membutuhkan bek lain yang sama tangguhnya. Davide Astori bisa menjadi salah satu pilihan.

    Bermain di Cagliari, pemain 26 tahun itu bisa menjadi pendamping Zapata, Mattia De Sciglio dan Ignazio Abate untuk melengkapi kuartet lini belakang Milan.

    Musim lalu, dia tampil 31 kali untuk timnya. Rapornya cukup baik. Astori juga dikenal andal dalam melakukan intersep bola dan melakukan tekel. Cuman, dalam hal fokus selama 90 menit penuh, Astori masih harus banyak belajar di Milan, itu pun jika resmi pindah nanti.

    Dengan bandrol harga tak terlalu mahal, sekitar sepuluh juta euro, Milan bisa memiliki opsi yang lebih baik dibanding Philippe Mexes dan Daniele Bonera.

    Harga: €10,000,000
    Kans: 40%

    Alessandro Diamanti


    Sektor tengah adalah salah satu prioritas Milan untuk ditingkatkan kualitasnya, terutama setelah melepas Massimo Ambrosini.

    Alessandro Diamanti pun dinilai menjadi alternatif yang menarik. Pemain Bologna berusia 30 tahun itu cukup produktif musim lalu. Tampil 33 kali, tujuh gol dan tujuh assists dipersembahkannya buat Bologna.

    Diamanti juga memiliki kelihaian dalam mengambil bola-bola mati. Akurasi dan kualitas tendangan jarak jauhnya termasuk salah satu yang terbaik di Italia. Di sektor ini, Milan memang butuh meningkatkan kualitasnya.

    Karena alasan itu juga Cesare Prandelli mulai sering memanggilnya masuk timnas Italia. Hanya saja, usia yang sudah memasuki 30 tahun bisa menjadi problem tersendiri dalam semangat peremajaan di skuat Milan untuk musim depan.

    Harga: €7,000,000
    Kans: 50%

    Andrea Poli


    Setelah ditinggal Ambrosini, Milan membutuhkan pemain yang bisa menjadi pesaing Mathieu Flamini di sektor tengah. Andrea Poli dari Sampdoria bisa dipertimbangkan untuk itu.

    Pemain 23 tahun itu memiliki semua kriteria untuk menjadi salah satu gelandang masa depan Milan. Dia memiliki determinasi, memiliki visi pada permainan dan power. Dengan strategi dan formasi 4-3-1-2 ala Allegri, Poli bisa leluasa mengeluarkan potensinya di sektor tengah Milan.

    Musim lalu, Poli sudah tampil hampir di semua laga dan rapornya cukup menjanjikan. Poli juga melesakkan tiga gol, produktivitas yang bagus, mengingat perannya sebagai gelandang.

    Harga: €7,500,000
    Kans: 30%

    Javier Pastore


    Riccardo Montolivo butuh pemacu semangat dan Javier Pastore bisa memberikan itu. Bila pemain Paris St Germain itu diboyong ke San Siro, akan terjadi persaingan ketat di sektor gelandang serang.

    Sejauh ini, agen pemain PSG itu sudah menampik kabar ketertarikan Milan. Namun, di sepakbola, banyak hal yang bisa terjadi, termasuk kemungkinan Pastore hijrah ke PSG.

    Secara statistik, Pastore tampil di 37 laga untuk timnya musim lalu. Tujuh gol dan sembilan assists menjadi kontribusinya, yang membawa PSG bisa meraih trofi Ligue 1 Prancis.

    Pastore juga bisa dimainkan di sejumlah posisi, meski lebih produktif sebagai gelandang kreatif. Umpan-umpannya yang mematikan seakan memanjakan pemain depan dan mungkin Balotelli serta El Shaarawy akan semakin produktif karenanya.

    Masalahnya kemudian adalah nilai transfer yang mungkin akan sulit dipenuhi Milan. Untuk pemain 23 tahun itu, PSG kemungkinan tak akan bersedia melepasnya dengan nilai transfer di bawah 30 juta euro.

    Harga: €27,000,000
    Kans: 10%

    Di daftar pemain terbaik Bloomberg Sports, Franck Riery bercokol di tiga besar.

    Ribery siap bersaing untuk Ballon d'Or

    Franck Ribery Jadi Pesaing Terbaru Lionel Messi-Cristiano Ronaldo

    Ribery siap bersaing untuk Ballon d'Or


    Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mendapatkan pesaing baru dalam daftar pemain terbaik. Versi Bloomberg Sports, Franck Ribery menjadi pesaing utama Messi dan Ronaldo.

    Dalam daftar pemain terbaik Bloomberg Sports, Messi berada di puncak disusul Ronaldo di posisi kedua. Bila Andres Iniesta dan Xavi Hernandez bergantian menguntit kedua pemain tersebut dalam daftar pemain terbaik FIFA, tahun ini dua pemain Barcelona itu digeser Ribery.

    Bill Squadron, presiden dari Bloomberg Sports, mengungkapkan pihaknya terus mencari cara yang baru menggunakan analisa terhadap statistik yang bakal menarik buat fans untuk menentukan siapa yang pantas diposisikan sebagai yang terbaik.


    "Analiktik menjadi sangat penting bagi fans dan menjadi kekuatan tersendiri bagi klub membuat keputusan, dan kami yakin indeks ini akan membantu perdebatan secara sehat dan akan menjadi alat pengukur yang tepat bagi pemain untuk melakukan evaluasi," tandasnya, Kamis (13/6).

    Inilah 50 pemain terbaik versi Bloomberg Sports:
    1 Lionel Messi Barcelona 91.25, 
    2 Cristiano Ronaldo Real Madrid 91.16, 
    3 Franck Ribery Bayern Munich 89.27, 
    4 Marco Reus Borussia Dortmund 89.10, 
    5 Andrea Pirlo Juventus 88.62, 
    6 Robin van Persie Manchester United 88.14, 
    7 Giorgio Chiellini Juventus 87.46, 
    8 Marek Hamsik Napoli 87.01, 
    9 Gareth Bale Tottenham 87.01, 
    10 Santiago Cazorla Arsenal 86.37, 
    11 Arturo Vidal Juventus 86.19, 
    12 Marouane Fellaini Everton 85.92, 
    13 Maxime Gonalons Lyon 85.89, 
    14 Bastian Schweinsteiger Bayern Munich 85.88, 
    15 Luis Suarez Liverpool 85.49, 
    16 Leighton Baines Everton 85.11, 
    17 Mesut Ozil Real Madrid 84.75, 
    18 Jan Vertonghen Tottenham 84.25, 
    19 Thomas Muller Bayern Munich 83.96, 
    20 Edinson Cavani Napoli 83.78, 
    21 Rafael Manchester United 83.33, 
    22 Toni Kroos Bayern Munich 83.19, 
    23 Zlatan Ibrahimovic Paris Saint-Germain 82.91, 
    24 Juan Mata Chelsea 82.26, 
    25 Xavi Barcelona 81.97, 
    26 Wayne Rooney Manchester United 81.95,
    27 Kwadwo Asamoah Juventus 81.51, 
    28 Christian Abbiati AC Milan 81.27, 
    29 Christian Benteke Aston Villa 81.03,
    30 Falcao Atletico Madrid 80.78, 
    31 Dante Bayern Munich 80.52, 
    32 Mario Gotze Borussia Dortmund 80.39,
    33 Hugo Campagnaro Napoli 80.10, 
    34 Jefferson Farfan Schalke 79.89, 
    35 Oliver Sorg Freiburg 79.72, 
    36 Erik Lamela Roma 79.56, 
    37 Robert Lewandowski Borussia Dortmund 79.11, 
    38 Phillipp Lahm Bayern Munich 78.54, 
    39 Gonzalo Higuain Real Madrid 78.52, 
    40 Dani Alves Barcelona 78.15, 
    41 Pierre-Emerick Aubameyang Saint Etienne 77.98, 
    42 Yaya Toure Manchester City 77.86, 
    43 Kevin Constant AC Milan 77.81, 
    44 Stefan Kiessling Bayer Leverkusen 77.42, 
    45 Mikel Arteta Arsenal 77.26, 
    46 Simon Mignolet Sunderland 76.87, 
    47 Antonio Di Natale Udinese 76.55, 
    48 Alexander Meier Eintracht Frankfurt, 76.21, 
    49 Mathieu Valbuena Marseille 76.06, 
    50 Ron-Robert Zieler Hannover 75.88.



    'Mourinho Akan Tertekan di Chelsea'

    Kembalinya Jose Mourinho ke Chelsea menciptakan berbagai reaksi. Menurut mantan manajer klub, Avram Grant, yang jelas Mourinho akan memperoleh banyak tekanan.

    The Special One balik ke Stamford Bridge setelah meninggalkan Real Madrid di akhir musim lalu. Mourinho sepakat dikontrak selama empat tahun.

    Pada era pertama Mou dalam kurun waktu 2004 hingga 2007, manajer Portugal itu telah mempersembahkan dua titel liga, satu piala FA dan satu Piala Liga. Kini, Mourinho akan mencoba meraih lebih banyak sukses lagi.

    Dalam upaya mewujudkannya, pemilik klub Roman Abramovich disebut-sebut akan siap menggelontorkan dana besar untuk Mourinho guna membeli pemain-pemain berkualitas. Meski begitu, Abramovich tentu saja menginginkan timbal balik berupa banyak titel juara.

    "Saya tidak tahu apakah dia masih 'Special One', 'The Happy One' atau 'The Disappointed One'," ucap Grant dalam wawancaranya dengan AS. 

    "Apa yang saya tahu adalah dia jelas akan berada di dalam tekanan karena di Chelsea akan ada banyak tekanan untuk menang," lanjut pria Israel yang juga pernah menjadi assisten Mourinho ini.

    "Abramovich tidak bertujuan menghabiskan uangnya untuk tim yang tidak memenangi banyak gelar. Tapi bagaimanapun, Mourinho adalah seorang pelatih hebat dan kita akan lihat bagaimana pekerjaannya."
    (dtc/rin) Sumber: detiksport

    Tiga Juara, Satu Kuda Hitam Bersaing Jadi yang Terbaik

    Daniel Carvajal (Spanyol U-21 & Real Madrid) saat tampil menghadapi Belanda di babak penyisihan grup UEFA Euro U21 (Foto: Reuters)


    JERUSALEM - Kompetisi UEFA Euro U-21 sudah memasuki tahap semifinal. Empat tim terbaik akan bersaing untuk memperebutkan trofi juara.

    Menilik komposisi tim di semifinal, tiga tim berpeluang besar tampil sebagai jawara, mereka adalah Spanyol, Belanda dan Italia yang pernah menyandang status juara. Sementara itu, satu kontestan lain ialah, Norwegia yang membuktikan diri sebagai kuda hitam yang pantas diperhitungkan.

    Format babak semifinal pun sudah diketahui. Spanyol yang tampil sebagai jawara Grup B akan berhadapan dengan Norwegia, sementara Italia yang menyandang predikat juara grup A, akan ditantang Belanda yang jadi runner-up Grup B. Laga semifinal akan dimainkan pada Sabtu, 15 Juni 2013.

    Spanyol yang datang dengan status juara bertahan, diyakini tidak akan kesulitan melewati hadangan Norwegia dan melaju ke final. Skuad besutan Julen Lopetegui Argote datang dengan komposisi pemain paling komplet.

    Ya, skuad La Rojita berisikan pemain-pemain yang tidak asing di telinga pecinta sepakbola, seperti Thiago Alcantara, Cristian Tello, Martin Montoya (Barcelona), Alvaro Morata, Nacho (Real Madrid), Iker Muniain (Athletic Bilbao), Isco (Malaga) dan kiper David De Gea (Manchester United).

    Dengan pemain-pemain di atas, Spanyol pun tampil digdaya di babak penyisihan. Belanda, Rusia dan Jerman yang jadi lawan mereka di fase grup, semuanya dipaksa bertekut lutut. Hebatnya, selain meraih poin absout (9), gawang De Gea juga belum kebobolan dan mecetak lima gol.

    Hal ini jauh berbeda dengan sang lawan, Norwegia yang dipadati oleh pemain-pemain yang memang masih ‘hijau’. Meski begitu, tim besutan Tor Ole Skullerud tak bisa di pandang sebelah mata.

    Marcus Pedersen dkk tampil ciamik di mana mereka tidak terkalahkan sepanjang babak penyisihan grup. Salah satu pencapaian hebat mereka ialah menahan imbang Italia (1-1) dan menundukkan salah satu favorit juara, Inggris 3-1 yang akhirnya memaksa skuad Tiga Singa angkat koper lebih dini.

    Norwegia memiliki kekuatan pada barisan pertahanan mereka yang bermain cukup disiplin dan rapat. Jadi, apabila para punggawa Spanyol tidak telaten dan sabar dalam membongkar pertahanan Norwegia, mereka harus siap-siap keteteran menghadapi bola-bola panjang Norwegia yang sejauh ini cukup merepotkan lawan-lawan mereka.

    Sementara itu, satu partai semifinal lain akan mempertemukan dua tim yang pernah menyandang predikat juara, yakni Italia versus Belanda.

    Italia sedikit lebih diunggulkan pada laga ini. Bukan karena Gli Azzurri merupakan pengoleksi gelar juara terbanyak (5), namun skuad Devis Mangia punya komposisi pemain yang lebih baik dari Belanda.

    Skuad muda Italia, dihuni beberapa pemain yang sudah merumput dan jadi andalan klubnya di pentas Serie A. Mereka diantaranya ialah, Lorenzo Insigne (Napoli), Alberto Paloschi (Chievo), Fabio Borini (Liverpool), Mattia Destro (AS Roma), Luca Marrone (Juventus) dan Marco Verratti (PSG).

    Sepanjang perjalanan menuju semifinal, Italia juga tampil cukup baik. Tiga laga penyisihan grup dilewati tanpa menelan satu kekalahan. Gli Azzurrini tampil sebagai juara grup dengan memetik dua kemenangan dan sekali imbang (lawan Norwegia).

    Sementara di kubu lawan, Belanda yang kalah 0-3 dari Spanyol pada laga terakhir penyisihan grup, tentunya ingin membalas dendam. Salah satu caranya, yakni dengan menaklukkan Italia di semifinal.

    Pelaih Cor Pot tentunya bakal menyiapkan skema permainan yang terbaik. Pemain-pemain terbaik, seperti kapten tim Kevin Strootman yang tidak dimainkan saat melawan Spanyol dipastikan bakal turun untuk memimpin lini tengah De Oranje.

    Di lini depan, Luuk de Jong dan Adam Maher yang masing-masing sudah mencetak satu gol di turnamen ini sepertinya akan kembali jadi andalan untuk mendobrak pertahanan Italia.

    Prestasi Tim-tim semifinalis:

    Italia: 5 kali juara (1992, 1994, 1996, 2000, 2004)
    Spanyol: 3 kali juara (1986, 1998, 2011)
    Belanda: 2 kali juara (2006, 2007)
    Norwegia: - 
     
    Support : Website.com | ryanz'blog | info blog
    Copyright © 2011. portal mobile.com - All Rights Reserved
    Template Created by Marta Pebriansyah Published by android phone
    Terima kasih atas kunjungan anda!!!.