Presiden Indonesia ketiga, Baharuddin Jusuf Habibie meminta pemerintah memperbanyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pasalnya, SMK dinilai dapat lebih meningkatkan kemampuan dan menciptakan produktivitas ke depan. Hal tersebut dikemukakan Habibie ketika menjadi pembicara utama pada Konvensi Pendidikan Nasional yang diselenggarakan PB PGRI di Gedung Bentara Budaya Jakarta di Jakarta, Selasa (18/2).
Menurut Habibie, sekolah tingkat SMK mampu menyediakan tenaga kerja atau karyawan-karyawan yang handal, dan produktif serta unggul di tanah air. Hemat Habibie lulusan SMK dapat dibina dan langsung dikembangkan serta ditempatkan di tempat-tempat sesuai profesinya.
“Mereka dapat langsung diterjunkan ke dunia pekerjaan dengan skill yang baik.Maka saya sampaikan bahwa organisasi guru profesional (OGP) yang mempunyai sub-sub agar SMK harus banyak. Karena kalau SMA pasti tujuannya ke universitas dan tidak semua murid dapat melanjutkan sekolah hingga ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Bagi mantan Menristek ini, keahlian atau skill merupakan modal utama di era teknologi. Ia pun berpendapat dewasa ini bukan hanya gelar yang utama, tapi juga pemerataan keahlian dan kualitas hidup yang baik serta menciptakan keluarga. bahagia,sejahtera dan sakinah.
[sumber : metrotvnews.com, gambar : tempo.co]