Breaking News :

olahraga

More on this category »

    Selebrity

    Psikologi

    More on this category »
    Showing posts with label olahraga. Show all posts
    Showing posts with label olahraga. Show all posts

    FOKUS : Lima Sasaran Transfer Milan



    Semua ada di tangan Allegri

    FOKUS: Lima Sasaran Transfer Milan

    Semua ada di tangan Allegri

    Mulai dari kiper hingga depan, Milan tahu banyak yang harus dibenahi untuk menghadapi musim depan.

    Massimiliano Allegri dipastikan bertahan di kursi pelatih Milan. Itu berarti, manajemen klub ingin proyek jangka panjang mereka tetap dilanjutkan dan dikembangkan.

    Dengan demikian, Milan menghadapi musim depan, kemungkinan besar akan menggunakan banyak pemain muda dan tak akan sering melakukan pembelian pemain dengan nilai transfer yang wah.

    Tak sedikit yang mengetahui bila keuangan Milan sedang cekak dalam beberapa musim terakhir. Karena alasan itu pula Milan lebih memaksimalkan pemain muda yang siap dibayar murah, namun memiliki potensi. Meski begitu, bukan berarti Milan tak siap mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Pembelian Mario Balotelli dan Zlatan Ibrahimovic beberapa waktu lalu adalah buktinya.

    Namun di musim ini, Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani sepakat untuk memaksimalkan pemain muda berpotensi untuk menguatkan skuat mereka musim depan. Tapi, mereka juga tak menutup untuk memperbaiki lini per lini dengan pemain bernama besar. Syaratnya, pemain tersebut harus sesuai dengan harga dan kontribusinya.

    Carlos Tevez


    Milan tahu produktivitas gol mereka mendapat sorotan. Di musim lalu, hanya 67 gol yang bisa dilesakkan ke gawang lawan. Di paruh musim pertama, Stephan El Shaarawy yang menjadi andalan sebelum dibantu Mario Balotelli di paruh selanjutnya.

    Dibutuhkan satu striker haus gol untuk bisa memperbaiki produktivitas itu di musim depan, untuk membuka kesempatan menang. Carlos Tevez mungkin bisa menjawab ekspektasi itu.

    Statistik musim lalu, Tevez bermain 31 kali untuk Manchester City, delapan di antaranya menjadi pemain pengganti. Jumlah golnya 11, ditambah delapan assists.

    Yang menjadi sorotan adalah gol dan assistnya itu diciptakan di momen-momen krusial, yang membuatnya menjadi man of the match di enam laga bersama Manchester City.

    Tevez juga merupakan pemain serba bisa. Posisi utamaya adalah sebagai penyerang, tapi saat diposisikan sebagai gelandang serang, kemampuannya tak menurun. Bahkan produktivitasnya jauh lebih baik.

    Menurut Whoscored.com, Tevez 15 kali diposisikan sebagai striker dan 15 lainya sebagai gelandang serang. Sebagai striker dia mencetak enam gol dan dua assists, sementara sebagai gelandang adalah empat gol dan lima assist.

    Namun yang kemudian jadi masalah bagi Milan adalah nilai bandrol transfernya. Untuk menebusnya langsung dari Manchester City, Milan setidaknya harus mengeluarkan 27 juta euro. Nilai tersebut bisa berkurang apabila ada pemain yang masuk dalam paket transfer.

    Harga: €27,000,000
    Kans: 50%

    Davide Astori


    Setelah Christian Zapata, Milan membutuhkan bek lain yang sama tangguhnya. Davide Astori bisa menjadi salah satu pilihan.

    Bermain di Cagliari, pemain 26 tahun itu bisa menjadi pendamping Zapata, Mattia De Sciglio dan Ignazio Abate untuk melengkapi kuartet lini belakang Milan.

    Musim lalu, dia tampil 31 kali untuk timnya. Rapornya cukup baik. Astori juga dikenal andal dalam melakukan intersep bola dan melakukan tekel. Cuman, dalam hal fokus selama 90 menit penuh, Astori masih harus banyak belajar di Milan, itu pun jika resmi pindah nanti.

    Dengan bandrol harga tak terlalu mahal, sekitar sepuluh juta euro, Milan bisa memiliki opsi yang lebih baik dibanding Philippe Mexes dan Daniele Bonera.

    Harga: €10,000,000
    Kans: 40%

    Alessandro Diamanti


    Sektor tengah adalah salah satu prioritas Milan untuk ditingkatkan kualitasnya, terutama setelah melepas Massimo Ambrosini.

    Alessandro Diamanti pun dinilai menjadi alternatif yang menarik. Pemain Bologna berusia 30 tahun itu cukup produktif musim lalu. Tampil 33 kali, tujuh gol dan tujuh assists dipersembahkannya buat Bologna.

    Diamanti juga memiliki kelihaian dalam mengambil bola-bola mati. Akurasi dan kualitas tendangan jarak jauhnya termasuk salah satu yang terbaik di Italia. Di sektor ini, Milan memang butuh meningkatkan kualitasnya.

    Karena alasan itu juga Cesare Prandelli mulai sering memanggilnya masuk timnas Italia. Hanya saja, usia yang sudah memasuki 30 tahun bisa menjadi problem tersendiri dalam semangat peremajaan di skuat Milan untuk musim depan.

    Harga: €7,000,000
    Kans: 50%

    Andrea Poli


    Setelah ditinggal Ambrosini, Milan membutuhkan pemain yang bisa menjadi pesaing Mathieu Flamini di sektor tengah. Andrea Poli dari Sampdoria bisa dipertimbangkan untuk itu.

    Pemain 23 tahun itu memiliki semua kriteria untuk menjadi salah satu gelandang masa depan Milan. Dia memiliki determinasi, memiliki visi pada permainan dan power. Dengan strategi dan formasi 4-3-1-2 ala Allegri, Poli bisa leluasa mengeluarkan potensinya di sektor tengah Milan.

    Musim lalu, Poli sudah tampil hampir di semua laga dan rapornya cukup menjanjikan. Poli juga melesakkan tiga gol, produktivitas yang bagus, mengingat perannya sebagai gelandang.

    Harga: €7,500,000
    Kans: 30%

    Javier Pastore


    Riccardo Montolivo butuh pemacu semangat dan Javier Pastore bisa memberikan itu. Bila pemain Paris St Germain itu diboyong ke San Siro, akan terjadi persaingan ketat di sektor gelandang serang.

    Sejauh ini, agen pemain PSG itu sudah menampik kabar ketertarikan Milan. Namun, di sepakbola, banyak hal yang bisa terjadi, termasuk kemungkinan Pastore hijrah ke PSG.

    Secara statistik, Pastore tampil di 37 laga untuk timnya musim lalu. Tujuh gol dan sembilan assists menjadi kontribusinya, yang membawa PSG bisa meraih trofi Ligue 1 Prancis.

    Pastore juga bisa dimainkan di sejumlah posisi, meski lebih produktif sebagai gelandang kreatif. Umpan-umpannya yang mematikan seakan memanjakan pemain depan dan mungkin Balotelli serta El Shaarawy akan semakin produktif karenanya.

    Masalahnya kemudian adalah nilai transfer yang mungkin akan sulit dipenuhi Milan. Untuk pemain 23 tahun itu, PSG kemungkinan tak akan bersedia melepasnya dengan nilai transfer di bawah 30 juta euro.

    Harga: €27,000,000
    Kans: 10%

    Di daftar pemain terbaik Bloomberg Sports, Franck Riery bercokol di tiga besar.

    Ribery siap bersaing untuk Ballon d'Or

    Franck Ribery Jadi Pesaing Terbaru Lionel Messi-Cristiano Ronaldo

    Ribery siap bersaing untuk Ballon d'Or


    Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mendapatkan pesaing baru dalam daftar pemain terbaik. Versi Bloomberg Sports, Franck Ribery menjadi pesaing utama Messi dan Ronaldo.

    Dalam daftar pemain terbaik Bloomberg Sports, Messi berada di puncak disusul Ronaldo di posisi kedua. Bila Andres Iniesta dan Xavi Hernandez bergantian menguntit kedua pemain tersebut dalam daftar pemain terbaik FIFA, tahun ini dua pemain Barcelona itu digeser Ribery.

    Bill Squadron, presiden dari Bloomberg Sports, mengungkapkan pihaknya terus mencari cara yang baru menggunakan analisa terhadap statistik yang bakal menarik buat fans untuk menentukan siapa yang pantas diposisikan sebagai yang terbaik.


    "Analiktik menjadi sangat penting bagi fans dan menjadi kekuatan tersendiri bagi klub membuat keputusan, dan kami yakin indeks ini akan membantu perdebatan secara sehat dan akan menjadi alat pengukur yang tepat bagi pemain untuk melakukan evaluasi," tandasnya, Kamis (13/6).

    Inilah 50 pemain terbaik versi Bloomberg Sports:
    1 Lionel Messi Barcelona 91.25, 
    2 Cristiano Ronaldo Real Madrid 91.16, 
    3 Franck Ribery Bayern Munich 89.27, 
    4 Marco Reus Borussia Dortmund 89.10, 
    5 Andrea Pirlo Juventus 88.62, 
    6 Robin van Persie Manchester United 88.14, 
    7 Giorgio Chiellini Juventus 87.46, 
    8 Marek Hamsik Napoli 87.01, 
    9 Gareth Bale Tottenham 87.01, 
    10 Santiago Cazorla Arsenal 86.37, 
    11 Arturo Vidal Juventus 86.19, 
    12 Marouane Fellaini Everton 85.92, 
    13 Maxime Gonalons Lyon 85.89, 
    14 Bastian Schweinsteiger Bayern Munich 85.88, 
    15 Luis Suarez Liverpool 85.49, 
    16 Leighton Baines Everton 85.11, 
    17 Mesut Ozil Real Madrid 84.75, 
    18 Jan Vertonghen Tottenham 84.25, 
    19 Thomas Muller Bayern Munich 83.96, 
    20 Edinson Cavani Napoli 83.78, 
    21 Rafael Manchester United 83.33, 
    22 Toni Kroos Bayern Munich 83.19, 
    23 Zlatan Ibrahimovic Paris Saint-Germain 82.91, 
    24 Juan Mata Chelsea 82.26, 
    25 Xavi Barcelona 81.97, 
    26 Wayne Rooney Manchester United 81.95,
    27 Kwadwo Asamoah Juventus 81.51, 
    28 Christian Abbiati AC Milan 81.27, 
    29 Christian Benteke Aston Villa 81.03,
    30 Falcao Atletico Madrid 80.78, 
    31 Dante Bayern Munich 80.52, 
    32 Mario Gotze Borussia Dortmund 80.39,
    33 Hugo Campagnaro Napoli 80.10, 
    34 Jefferson Farfan Schalke 79.89, 
    35 Oliver Sorg Freiburg 79.72, 
    36 Erik Lamela Roma 79.56, 
    37 Robert Lewandowski Borussia Dortmund 79.11, 
    38 Phillipp Lahm Bayern Munich 78.54, 
    39 Gonzalo Higuain Real Madrid 78.52, 
    40 Dani Alves Barcelona 78.15, 
    41 Pierre-Emerick Aubameyang Saint Etienne 77.98, 
    42 Yaya Toure Manchester City 77.86, 
    43 Kevin Constant AC Milan 77.81, 
    44 Stefan Kiessling Bayer Leverkusen 77.42, 
    45 Mikel Arteta Arsenal 77.26, 
    46 Simon Mignolet Sunderland 76.87, 
    47 Antonio Di Natale Udinese 76.55, 
    48 Alexander Meier Eintracht Frankfurt, 76.21, 
    49 Mathieu Valbuena Marseille 76.06, 
    50 Ron-Robert Zieler Hannover 75.88.



    'Mourinho Akan Tertekan di Chelsea'

    Kembalinya Jose Mourinho ke Chelsea menciptakan berbagai reaksi. Menurut mantan manajer klub, Avram Grant, yang jelas Mourinho akan memperoleh banyak tekanan.

    The Special One balik ke Stamford Bridge setelah meninggalkan Real Madrid di akhir musim lalu. Mourinho sepakat dikontrak selama empat tahun.

    Pada era pertama Mou dalam kurun waktu 2004 hingga 2007, manajer Portugal itu telah mempersembahkan dua titel liga, satu piala FA dan satu Piala Liga. Kini, Mourinho akan mencoba meraih lebih banyak sukses lagi.

    Dalam upaya mewujudkannya, pemilik klub Roman Abramovich disebut-sebut akan siap menggelontorkan dana besar untuk Mourinho guna membeli pemain-pemain berkualitas. Meski begitu, Abramovich tentu saja menginginkan timbal balik berupa banyak titel juara.

    "Saya tidak tahu apakah dia masih 'Special One', 'The Happy One' atau 'The Disappointed One'," ucap Grant dalam wawancaranya dengan AS. 

    "Apa yang saya tahu adalah dia jelas akan berada di dalam tekanan karena di Chelsea akan ada banyak tekanan untuk menang," lanjut pria Israel yang juga pernah menjadi assisten Mourinho ini.

    "Abramovich tidak bertujuan menghabiskan uangnya untuk tim yang tidak memenangi banyak gelar. Tapi bagaimanapun, Mourinho adalah seorang pelatih hebat dan kita akan lihat bagaimana pekerjaannya."
    (dtc/rin) Sumber: detiksport

    Tiga Juara, Satu Kuda Hitam Bersaing Jadi yang Terbaik

    Daniel Carvajal (Spanyol U-21 & Real Madrid) saat tampil menghadapi Belanda di babak penyisihan grup UEFA Euro U21 (Foto: Reuters)


    JERUSALEM - Kompetisi UEFA Euro U-21 sudah memasuki tahap semifinal. Empat tim terbaik akan bersaing untuk memperebutkan trofi juara.

    Menilik komposisi tim di semifinal, tiga tim berpeluang besar tampil sebagai jawara, mereka adalah Spanyol, Belanda dan Italia yang pernah menyandang status juara. Sementara itu, satu kontestan lain ialah, Norwegia yang membuktikan diri sebagai kuda hitam yang pantas diperhitungkan.

    Format babak semifinal pun sudah diketahui. Spanyol yang tampil sebagai jawara Grup B akan berhadapan dengan Norwegia, sementara Italia yang menyandang predikat juara grup A, akan ditantang Belanda yang jadi runner-up Grup B. Laga semifinal akan dimainkan pada Sabtu, 15 Juni 2013.

    Spanyol yang datang dengan status juara bertahan, diyakini tidak akan kesulitan melewati hadangan Norwegia dan melaju ke final. Skuad besutan Julen Lopetegui Argote datang dengan komposisi pemain paling komplet.

    Ya, skuad La Rojita berisikan pemain-pemain yang tidak asing di telinga pecinta sepakbola, seperti Thiago Alcantara, Cristian Tello, Martin Montoya (Barcelona), Alvaro Morata, Nacho (Real Madrid), Iker Muniain (Athletic Bilbao), Isco (Malaga) dan kiper David De Gea (Manchester United).

    Dengan pemain-pemain di atas, Spanyol pun tampil digdaya di babak penyisihan. Belanda, Rusia dan Jerman yang jadi lawan mereka di fase grup, semuanya dipaksa bertekut lutut. Hebatnya, selain meraih poin absout (9), gawang De Gea juga belum kebobolan dan mecetak lima gol.

    Hal ini jauh berbeda dengan sang lawan, Norwegia yang dipadati oleh pemain-pemain yang memang masih ‘hijau’. Meski begitu, tim besutan Tor Ole Skullerud tak bisa di pandang sebelah mata.

    Marcus Pedersen dkk tampil ciamik di mana mereka tidak terkalahkan sepanjang babak penyisihan grup. Salah satu pencapaian hebat mereka ialah menahan imbang Italia (1-1) dan menundukkan salah satu favorit juara, Inggris 3-1 yang akhirnya memaksa skuad Tiga Singa angkat koper lebih dini.

    Norwegia memiliki kekuatan pada barisan pertahanan mereka yang bermain cukup disiplin dan rapat. Jadi, apabila para punggawa Spanyol tidak telaten dan sabar dalam membongkar pertahanan Norwegia, mereka harus siap-siap keteteran menghadapi bola-bola panjang Norwegia yang sejauh ini cukup merepotkan lawan-lawan mereka.

    Sementara itu, satu partai semifinal lain akan mempertemukan dua tim yang pernah menyandang predikat juara, yakni Italia versus Belanda.

    Italia sedikit lebih diunggulkan pada laga ini. Bukan karena Gli Azzurri merupakan pengoleksi gelar juara terbanyak (5), namun skuad Devis Mangia punya komposisi pemain yang lebih baik dari Belanda.

    Skuad muda Italia, dihuni beberapa pemain yang sudah merumput dan jadi andalan klubnya di pentas Serie A. Mereka diantaranya ialah, Lorenzo Insigne (Napoli), Alberto Paloschi (Chievo), Fabio Borini (Liverpool), Mattia Destro (AS Roma), Luca Marrone (Juventus) dan Marco Verratti (PSG).

    Sepanjang perjalanan menuju semifinal, Italia juga tampil cukup baik. Tiga laga penyisihan grup dilewati tanpa menelan satu kekalahan. Gli Azzurrini tampil sebagai juara grup dengan memetik dua kemenangan dan sekali imbang (lawan Norwegia).

    Sementara di kubu lawan, Belanda yang kalah 0-3 dari Spanyol pada laga terakhir penyisihan grup, tentunya ingin membalas dendam. Salah satu caranya, yakni dengan menaklukkan Italia di semifinal.

    Pelaih Cor Pot tentunya bakal menyiapkan skema permainan yang terbaik. Pemain-pemain terbaik, seperti kapten tim Kevin Strootman yang tidak dimainkan saat melawan Spanyol dipastikan bakal turun untuk memimpin lini tengah De Oranje.

    Di lini depan, Luuk de Jong dan Adam Maher yang masing-masing sudah mencetak satu gol di turnamen ini sepertinya akan kembali jadi andalan untuk mendobrak pertahanan Italia.

    Prestasi Tim-tim semifinalis:

    Italia: 5 kali juara (1992, 1994, 1996, 2000, 2004)
    Spanyol: 3 kali juara (1986, 1998, 2011)
    Belanda: 2 kali juara (2006, 2007)
    Norwegia: - 
     
    Support : Website.com | ryanz'blog | info blog
    Copyright © 2011. portal mobile.com - All Rights Reserved
    Template Created by Marta Pebriansyah Published by android phone
    Terima kasih atas kunjungan anda!!!.